Di sebuah kediaman sederhana, hiduplah sepasang suami istri. Suatu pagi ketika si istri melihat tetangganya sedang menjemur pakaian, dia berkomentar dan kebetulan didengar oleh suaminya, "Warna pakaiannya luntur semua, pasti dia salah memakai detergent, atau
pasti pakaian yang mudah luntur tidak dipisah dengan pakaian lainnya." Namun suaminya hanya diam saja.
pasti pakaian yang mudah luntur tidak dipisah dengan pakaian lainnya." Namun suaminya hanya diam saja.
Keesokan paginya si istri kembali melihat beberapa helai kain putih yang dijemur tetangganya. Ia lantas berkomentar dan kebetulan didengar oleh suaminya, "Masih tertinggal noda di cuciannya, pasti tidak memakai pemutih, atau pasti tidak dikucek dengan benar." Kembali suaminya hanya mendengarkan dan kemudian diam.
Keesokan paginya si istri kembali melihat jemuran tetangganya lantas ia berkomentar, "Tumben nyucinya bener, pakaian berwarnanya cerah, pakaian putihnya bersih cemerlang." suaminya yang mendengarkan komentarnya lantas menjawab, "Subuh tadi setelah sholat, Abi membersihkan kaca jendela rumah kita. Kemarin-kemarin kaca jendelanya kotor, jarang dibersihkan."
Pembaca yang budiman, jika kita melihat orang lain selalu dalam kesalahan, mungkin yang perlu kita bersihkan adalah cara pandang kita. ^_^
Keesokan paginya si istri kembali melihat jemuran tetangganya lantas ia berkomentar, "Tumben nyucinya bener, pakaian berwarnanya cerah, pakaian putihnya bersih cemerlang." suaminya yang mendengarkan komentarnya lantas menjawab, "Subuh tadi setelah sholat, Abi membersihkan kaca jendela rumah kita. Kemarin-kemarin kaca jendelanya kotor, jarang dibersihkan."
Pembaca yang budiman, jika kita melihat orang lain selalu dalam kesalahan, mungkin yang perlu kita bersihkan adalah cara pandang kita. ^_^
Tidak ada komentar:
Posting Komentar