Berikut ini adalah contoh laporan hasil observasi di salah satu authorized service milik perusahaan internasional "ASUS"
ASUS
Authorized
Service Partner
Jl.
Bendungan Sutami, No. 51, kav F, Malang.
Telp.
(0341) 570516
UNTUK
MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH
Bisnis
Internasional
yang
dibina oleh Dr. Lailatul Farida, S.Sos., M.A.B
Oleh:
Muhammad
Alwi Abdullah
12510080
UNIVERSITAS
ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
FAKULTAS
EKONOMI
JURUSAN
MANAJEMEN
Desember
2014
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kata ‘ASUS’ diambil dari empat huruf terakhir kata
Pegasus, kuda bersayap dalam mitologi Yunani yang melambangkan kebijaksanaan
dan pengetahuan. ASUS menjelmakan kekuatan, kemurnian dan jiwa petualang dari
makhluk mengagumkan ini, dan membubung tinggi menuju puncak dengan setiap
produk yang diciptakannya.
Industri teknologi informasi Taiwan telah bertumbuh
pesat selama beberapa dekade terakhir dan Taiwan telah menjadi pemain dominan
di pasar global. ASUS telah lama menjadi pemimpin dalam pertumbuhan tersebut
dan walaupun memulainya sebagai produsen motherboard sederhana dengan
mempekerjakan segelintir karyawan yang andal, kini ASUS telah menjadi
perusahaan teknologi terdepan di Taiwan dengan jumlah karyawan lebih dari
12,500 di seluruh dunia. ASUS telah menghasilkan produk di hampir semua setiap
kategori teknologi informasi, termasuk diantaranya komponen PC dan peripheral,
notebook, tablet, server dan smartphone.
Inovasi adalah kunci utama kesuksesan ASUS. Setelah
meluncurkan PadFone ke khalayak umum pada acara Computex 2011, tahun ini ASUS
Chairman Jonney Shih sekali lagi mencuatkan perangkat mobile TAICHI dan
Transformer Book dual-purpose.
ASUS TAICHI™ merupakan Ultrabook™ dengan display dua
sisi yang dapat berperan sebagai tablet saat sedang dalam keadaan tertutup.
Transformer Book adalah tablet yang dapat dimasukkan ke docking keyboard dan
bertransformasi menjadi Ultrabook.
Hadirnya Tablet 810 dengan Windows 8 dan Tablet 600
dengan Windows RT, ASUS memiliki jajaran produk yang akan melampaui imajinasi
para pengguna untuk memasuki era baru komputasi awan.
Pendekatan visioner inilah yang menjadikan ASUS
sebagai pendukung utama dalam menghadirkan inovasi dan desain berkualitas ke
dalam kehidupan para pengguna. Produk-produk ASUS telah memenangkan 4,256
penghargaan internasional dan berbagai pujian di tahun 2013, sepadan dengan lebih
dari 11 penghargaan per hari.
1.1 Rumusan Masalah
·
Bagaimanakah profil perusahaan ASUS?
·
Bagaimanakah keadaan lingkungan luar negeri
ASUS?
·
Bagaimanakah gambaran lingkungan organisasi
ASUS?
1.2 Tujuan
·
Memaparkan profil perusahaan ASUS.
·
Menjelaskan keadaan lingkungan luar negeri
ASUS.
·
Memberi gambaran lingkungan organisasi ASUS.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Profil Perusahaan
ASUS didirikan di Taipei pada tahun 1989 oleh T.H. Tung, Ted Hsu, Wayne
Hsieh dan M.T. Liao, keempat setelah sebelumnya bekerja di Acer sebagai
insinyur komputer.
Visi Perusahaan
ASUS secara konstan berupaya untuk menjadi penyedia
solusi 3K terintegrasi (Komputer, Komunikasi, produk elektronik Konsumen)
dengan menghadirkan inovasi-inovasi yang menyederhanakan kehidupan konsumen
kami dan memungkinkan mereka untuk menyadari potensi penuh mereka yang
sesungguhnya. Produk ASUS menggambarkan yang terbaik yang dapat diberikan oleh
teknologi, menyediakan kinerja yang luar biasa dan estetika menawan yang mampu
mengakomodasi secara sempurna seluruh kebutuhan gaya hidup, kapanpun,
dimanapun.
Misi dan Filosofi
Sebagai pemain utama dalam industri TI, misi perusahaan
ASUS ialah untuk menyediakan solusi TI inovatif yang memberdayakan masyarakat
dan bisnis untuk mencapai potensi tertinggi mereka. Filosofi ASUS dibalik
pengembangan produk, yakni untuk mencapai hal fundamental terlebih dahulu
sebelum berpacu ke depan-terbukti telah menghasilkan komponen komputer dengan
kekuatan yang kokoh seperti motherboard, graphics card, dan perangkat optical
storage. ASUS kini telah memiliki 16 lini produk, termasuk diantaranya produk
Eee dan Transformer, desktop barebone system, server, notebook, handheld,
network device, broadband communication, LCD monitor, TV, wireless application,
dan produk CPT (chassis, power supply and thermal).
Mencapai Misi
ASUS berencana untuk mencapai misinya melalui Semangat
akan Teknologi, Fokus pada Kualitas, Hubungan Jangka Panjang, dan Kegigihan.
a. Semangat akan Teknologi. Teknologi merupakan jiwa dari ASUS. Kami terus
berinvestasi pada tim Riset dan Pengembangan kelas dunia yang kami miliki
sehingga kami selalu mampu memberikan inovasi terobosan baru bagi masyarakat
dan bisnis.
b. Fokus pada Kualitas. Kualitas merupakan hal terpenting bagi ASUS. Kami
terus memperbaiki proses manajemen kualitas untuk memastikan konsumen menikmati
solusi berkualitas tertinggi dengan biaya paling efektif.
c. Hubungan Jangka Panjang. Baik konsumen, media, pemegang saham, ataupun
konsumen kami, kami percaya akan pertumbuhan bersama mitra-mitra kami dalam
setiap tingkatan. Menjaga hubungan erat dengan pihak-pihak yang berkepentingan
merupakan salah satu faktor terpenting bagi kesuksesan kami yang
berkesinambungan.
d. Kegigihan. Seluruh karyawan ASUS berbagi tujuan yang sama. Kami berupaya di
bawah tekanan dan terus mencari tantangan. Kami bekerja untuk mencapai misi
yang sama—untuk memberdayakan masyarakat dengan solusi TI inovatif.
Filosofi Manajemen
Menginspirasi, memotivasi, dan mendidik para karyawan
untuk mengeksplorasi potensi tertinggi mereka. Berkomitmen kepada integritas
dan ketekunan; berfokus pada prinsip dan hasil. Tanpa kenal lelah berupaya
menjadi nomor satu dalam hal kualitas, kecepatan, layanan, inovasi, dan
efisiensi biaya. Berupaya untuk berada di antara pemimpin teknologi tinggi
kelas dunia dan untuk memberikan kontribusi berharga bagi kemanusiaan.
2.2 Lingkungan Luar Negeri
2.2.1 Kekuatan Ekonomi dan Sosioekonomi
Pada April 2008, ASUS bersama dengan Intel dan
Tsann Kuen Enterprise meluncurkan “Daur Ulang PC untuk Masa Depan yang Lebih
Cerah” di Taiwan, sebuah program kolaboratif penarikan kembali yang bertujuan
untuk mengumpulkan dan mendaur ulang notebook lama, PC, dan monitor LCD untuk
menawarkan manfaat bagi komunitas yang membutuhkan sekaligus menjaga
lingkungan.
Program “Daur Ulang PC untuk Masa Depan
yang Lebih Cerah” mendorong konsumen untuk mendaur ulang perangkat bekas mereka
pada titik-titik pengumpulan yang telah ditunjuk,
seperti ASUS Royal Clubs, rangkaian toko Tsann Kuen 3C dan DF Recycle. Sebuah
voucher diskon akan diberikan untuk setiap komputer desktop, notebook, atau
monitor LCD/CRT untuk merek apapun yang diberikan.
Sebagai hasil dari program ini, lebih dari
1.200 produk bekas berhasil diperoleh dari donor perusahaan, pemerintah, dan
individu dan didaur ulang serta disumbangkan secara kontinu pada pengguna yang
membutuhkan, di antaranya 122 sekolah dasar dan sekolah menengah pertama (SMP),
lima komunitas pribumi dan Pusat Sel Batang Tzu Chi.
Sebagai catatan yang masih berhubungan,
ASUS sejak September 2006 telah menjalankan program penarikan kembali dan daur ulang notebook bagi
konsumennya di Amerika Serikat. ASUS merupakan perusahaan Taiwan pertama yang memberikan
layanan sedemikian rupa di Amerika Serikat.
2.2.2 Kekuatan Budaya
Nilai Luhur ASUS
ASUS menempatkan prioritas penting pada nilai luhur
karyawan. Lima karakteristik telah diidentikkan sebagai kunci menuju kelancaran
pengembangan akan proses dan hubungan. Nilai Luhur ASUS ialah:
a. Kerendahan Hati. Menunjukkan rasa terima kasih dan memiliki rasa hormat
yang tulus terhadap sesame. Melindungi proses-proses perusahaan dan memiliki
semangat tim yang kuat. Menjadi mawas diri dengan sungguh-sungguh; saat menghadapi
masalah, lihatlah ke dalam tanggung jawab pribadi terlebih dahulu tanpa
menyalahkan orang lain. Terus-menerus berupaya untuk mengembangkan diri dengan
motivasi diri yang kuat.
b. Integritas. Jujur, tulus dan ikhlas, dan di atas semua itu, jangan
mencoba-coba untuk berbuat curang. Memahami dan dengan tulus menerima kelebihan dan
kekurangan seseorang. Membangun hubungan interpersonal tanpa
kepura-puraan.
c. Ketekunan. Berkeinginan untuk menghabiskan lebih banyak waktu dan usaha
serta bertanggung jawab untuk memberikan pekerjaan berkualitas tinggi. Fokus
pada biaya dan bersikap keras terhadap tindakan membuang-buang dengan percuma
untuk “mendapatkan lebih banyak dengan lebih sedikit sumber daya”. Mengambil inisiatif untuk mengumpulkan
setiap orang yang terlibat dalam proyek untuk berinovasi dan menciptakan nilai
konsumen maksimum.
d. Ketangkasan. Cepat menangkap kunci dasar di setiap situasi. Cepat mengambil tindakan tepat untuk menciptakan hasil
kemenangan. Cepat menemukan peluang.
e. Keberanian. Dengan berani menghadapi kesulitan dan
tantangan. Berani untuk melawan watak, mampu mengarahkan dialog konstruktif
pada saat terjadi perselisihan dan tetap melakukan tindakan yang tepat meskipun
mengalami kritikan. Jangan pernah ragu dalam mengambil keputusan, dan jalankan
hanya jika telah dipikir dengan matang.
Fokus pada
Prinsip dan Hasil
Untuk mencapai hasil terbaik, ASUS menekankan pada
pelatihan karyawan untuk “Berpikir Mendalam” melalui gambaran keseluruhan, dan
fokus pada prinsip serta hasil sebelum mengeksekusi. Singkat kata, mereka harus
menemukan Tujuan yang sebenarnya di balik setiap tugas, dan untuk menyingkap
akar permasalahan di baliknya, yang akan memungkinkan mereka melakukan tindakan
yang benar dengan tepat saat pertama kalinya. Untuk mencapai hal ini, karyawan
harus memulai dengan Tujuan setiap tugas dalam pikiran, dekati situasi “dari
Sudut Pandang Konsumen”, dan gunakan “Efektivitas Biaya” dalam pertimbangan
sambil tetap terbuka pada “Alternatif” dan sadar akan “Efek Samping”.
Inovasi dan Estetika
ASUS juga menempatkan penekanan yang amat sangat pada
Inovasi dan Estetika. Karyawan didorong untuk mengupayakan kesempurnaan
teknologi dan estetika dalam setiap tindakan mereka. Mereka diharapkan untuk
menempatkan diri mereka sendiri pada sudut pandang konsumen untuk menciptakan
nilai lebih. Karyawan ASUS juga perlu mengaplikasikan pemikiran
“Lampu-Hijau/Lampu-Merah” pada setiap situasi. Pemikiran Lampu-Hijau melibatkan
perumusan ide, di mana setiap ide dan proposal dikirimkan ke sebuah ‘penampung’
dan solusi terbaik diambil darinya. Pemikiran Lampu-Merah, di sisi lain,
melibatkan pencarian jawaban secara konstan dan pengadopsian sikap berhati-hati terhadap setiap proposal untuk mengalirkan akar
permasalahan dan kemudian setelahnya memperoleh jawaban. Melalui pemikiran dan
pengalaman inovatif seperti demikian sekaligus tetap memperhatikan kebutuhan dan melampaui keinginan serta
ekspektasi pengguna karyawan dapat tetap mengembangkan produk
yang memperkaya pengalaman produk pengguna secara keseluruhan.
Lean Thinking
ASUS bersandar pada Lean Thinking untuk menciptakan
nilai terbesar bagi konsumennya. Dengan mengkombinasikan elemen-elemen budaya perusahaan dengan prinsip Lean Six Sigma
(LSS), Lean Thinking menuntut karyawan ASUS untuk menggunakan komunikasi
terbuka antara sesama pekerja dalam setiap tingkatan, memaksimalkan nilai dalam
setiap rantai proses, menekan biaya dan tindakan sia-sia, serta secara konstan mengupayakan peningkatan
proses manajemen.
2.2.3 Kekuatan Politik dan Hukum
ASUS telah mampu hidup dan berjuang dalam
persaingan di berbagai negara: Amerika Latin, Australia, Belgia, Canada, Denmark, Mesir, Jepang, KSA (Kingdom of Saudi Arabia), Malaysia, Indonesia Netherlands, Norwegia, Philippina, Serbia, Montenegro, Singapura, Spanyol, Swedia, Switzerland, Thailand, United States, UAE (United Arab of Emirates), dan Vietnam.
Selain itu, ASUS telah bekerjasama dengan berbagai
lembaga, diantaranya: University Graduate in Business or Engineering or Computer Science
related field, Related experience in the IT industry and
familiar with local PC Market, Fluent in English and Portuguese or Spanish, dan Resident of Latin America countries preferred.
2.2.4 Kekuatan Persaingan dan Tenaga Kerja
ASUS, the world’s top 3 consumer notebook vendor dan
the world’s best selling and most award winning motherboards, merupakan
perusahaan terdepan dalam era digital saat ini. Produk desain dan manufaktur
ASUS kini telah memenuhi kebutuhan digital home, kantor, dan personal saat ini,
dengan menghadirkan beragam lini produk seperti motherboard, graphics card,
optical drive, display, desktop, Eee Box dan all-in-one PCs, notebook, netbook,
tablet device, server, multimedia dan wireless solution, networking device, dan
mobile phone. Dengan komitmen kuat terhadap inovasi dan kualitas, ASUS telah
memenangkan 3,886 penghargaan di tahun 2011, dan secara luas mendapatkan pujian
dengan kehadiran Eee PC™ yang revolusioner di industri PC. Memiliki lebih dari
11,000 staf global dan tim Litbang hingga 3,000 engineer, pendapatan perusahaan
untuk tahun 2011 mencapai US$11.9 miliar.
Terinspirasi oleh berbagai kebutuhan konsumen di
seluruh area dan tahapan kehidupan, misi utama ASUS ialah untuk memberikan
solusi inovatif yang sesungguhnya, yang pada gilirannya juga akan menginspirasi
konsumen untuk meraih produktivitas dan kesenangan yang lebih tinggi. Dengan
meningkatkan pemahaman yang erat akan kebutuhan perangkat digital masa kini
bagi rumah, kantor, dan personal, ASUS mendapat kehormatan akan berbagai rekor
pertama di dunia seperti pengenalan terobosan Eee PC™,
pengunaan cerdas bahan baku yang dapat diperbaharui seperti kulit dan bambu
pada notebook dan penambahan teknologi eksklusif penghemat energi Super Hybrid
Engine ke dalam notebook dan motherboard.
Inovasi adalah kunci utama kesuksesan ASUS. Setelah
meluncurkan PadFone ke khalayak umum pada acara Computex 2011, tahun ini ASUS
Chairman Jonney Shih sekali lagi mencuatkan perangkat mobile TAICHI dan
Transformer Book dual-purpose.
ASUS TAICHI merupakan Ultrabook dengan display dua
sisi yang dapat berperan sebagai tablet saat sedang dalam keadaan tertutup.
Transformer Book adalah tablet yang dapat dimasukkan ke docking keyboard dan
bertransformasi menjadi Ultrabook.
Hadirnya Tablet 810 dengan Windows 8 dan Tablet 600 dengan
Windows RT, ASUS memiliki jajaran produk yang akan melampaui imajinasi para
pengguna untuk memasuki era baru komputasi awan.
Dengan merintis berbagai inovasi, trend dan teknologi
terbaru yang memiliki dampak besar bagi kehidupan konsumen dan Bumi pada skala
besar, ASUS berharap dapat meraih pemikiran banyak orang dan pangsa pasar yang
lebih secara global.
Untuk meraih sukses dalam industri TI yang sangat
kompetitif, ASUS berfokus pada kecepatan penetrasi pasar, biaya, dan layanan.
Itulah sebabnya mengapa setiap karyawan ASUS berupaya untuk menguasai “ASUS Way
of Total Quality Management” guna memenuhi janji “Persistent Perfection” akan
merek ASUS. Dengan tuntunan pedoman-pedoman inilah ASUS mengembangkan manfaat besar dalam desain produk,
teknologi, kualitas dan nilai/biaya. Manfaat-manfaat ini pada akhirnya menjadi formula kesuksesan
ASUS memungkinkan bagian pemasaran untuk mengkomunikasikan
kekuatan-kekuatan ini dalam memikat hati konsumen.
2.3 Lingkungan Organisasi
2.3.1 Strategi dan Desain Organisasi
Desain organisasi ASUS terdiri dari:
·
Chairman, Jonney Shih.
Education: MBA, National Chiao Tung University.
Experience: Chairman & Chief Branding Officer, ASUS.
·
Vice Chairman, Jonathan Tsang.
Education: MBA, Houston University.
Experience: Vice Chairman & President, ASUS.
·
Director, Jerry Shen.
Education: M.S. in Electrical Engineering, National Taiwan University.
Experience: Director & Chief Executive Officer, ASUS.
·
Director, Yen-Cheng Chen.
Education: M.S. in Mathematics, Tamkang University.
Experience: Director, ASUS; Corporate Vice President, ASUS Global.
·
Director, Hsien-Yuen Hsu.
Education: EMBA, National Chengchi University.
Experience: Director & Corporate Vice President, ASUS.
·
Director, Min-Chieh Hsieh.
Education: M.S. in Computer Engineering, Boston University.
Experience: Director & Corporate Vice President, ASUS.
·
Director, Samson Hu.
Education: M.S. in Computer Science, National Chiao Tung University.
Experience: Director & Corporate Vice President, ASUS.
·
Supervisor, Tze-Kaing Yang.
Education: Ph.D of Business Management, National Cheng Chi University.
Experience: Chairman, Yangtze Associates.
·
Supervisor, Chung-Jen Cheng.
Education: Ph.D of Law, Stanford University (U.S.A.).
Experience: Professor of Law, National Taiwan
University of Science and Technology.
·
Supervisor, Long-Hui Yang.
Education: Department of Medicine, China Medical University.
Experience: Attending Physician, Yang Ming Hospital.
2.3.2 Menilai dan Menganalisis Pasar
Motherboard
ASUS
Motherboard ASUS menguasai hampir 40% pangsa pasar
industri motherboard. Terpilih Sebagai “Best Motherboard Brand” Selama Enam
Tahun berturut-turut oleh Tom’s Hardware Guide (THG), sebuah situs web
terkemuka yang mengulas hardware.
Para insinyur ASUS telah menyusun fitur-fitur dan teknologi
yang merevolusi industri motherboard dalam hal kemampuan overclock, stabilitas,
dan efisiensi energi. Beberapa dari fitur utama dalam pengembangan mainboard
meliputi; Fase Daya 16 + 2, Energy Processing Unit (EPU),Express Gate, Drive
Xpert dan mengembangkan solusi overclocking bernama TweakIt.
ASUS merupakan produsen pertama yang memperkenalkan
motherboard yang mendukung Serial ATA dan APG8X, CPU P4 hingga 3 GHz, Teknologi
Hyper-Threading, prosesor Intel® Core™2, dan Windows Vista, yang merupakan beberapa
dari antara fitur-fitur lainnya yang dimiliki oleh ASUS.
Notebook ASUS
Notebook ASUS masuk jajaran lima besar dunia di tahun
2013 (ASUS, Lenovo, HP, Dell, ASUS dan Acer). Notebook ASUS telah ikut selama
600 hari Misi Luar Angkasa. Dua notebook ASUS terpilih oleh R&K yang
merupakan pemasok utama komputer dan produk elektronik untuk misi penerbangan
ke luar angkasa, mereka (baca=R&K) menyediakan bagi astronot komputasi
terpercaya selama misi di Stasiun Luar Angkasa MIR. Kedua notebook sama sekali
tidak mengalami kerusakan selama periode 600 hari. “Notebook-notebook ASUS
tidak pernah mengalami kelebihan panas seperti beberapa notebook dari
perusahaan lain,” kata Sergei Avdeev, astronot Rusia yang mengikuti misi luar
angkasa.
Pada 16 Desember 2003, ketika pendaki gunung tersohor Shi
Wang dan Jian Liu memulai perjalanan mereka untuk mencapai puncak Gunung
Vinson, puncak tertinggi di Antartika pada ketinggian 16.000 kaki dan suhu
begitu dinginnya hingga kurang dari -100°F. Wang dan Liu masing-masing membawa
serta notebook ASUS S200N untuk merekam dan berbagi pengalaman mereka selama
ekspedisi.
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
ASUS didirikan di Taipei pada tahun 1989 oleh T.H. Tung,
Ted Hsu, Wayne Hsieh dan M.T. Liao, keempat setelah sebelumnya bekerja di Acer
sebagai insinyur komputer. Pada saat itu, Taiwan belum membangun posisi
terdepan dalam bisnis komputer hardware. Intel Corporation akan memasok setiap
prosesor baru untuk perusahaan yang lebih mapan seperti IBM pertama, dan
perusahaan Taiwan harus menunggu selama kurang lebih enam bulan setelah IBM
menerima prototipe rekayasa mereka. Menurut legenda, perusahaan menciptakan
prototipe untuk motherboard menggunakan Intel 486, tapi itu harus melakukannya
tanpa akses ke prosesor yang sebenarnya.
Ketika ASUS mendekati Intel untuk meminta pengujian
prosesor pada motherboard ASUS, Intel sendiri ternyata punya masalah dengan
motherboard mereka. Dan setelah di running, ternyata bahwa motherboard ASUS
bekerja dengan benar, tanpa perlu modifikasi lebih lanjut, dalam hal ini ASUS
memecahkan masalah Intel. Sejak itu, ASUS telah menerima sampel rekayasa Intel,
dan ASUS menjadi terdepan karena kepercayaan dari Intel.
Pada bulan September 2005, ASUS merilis pertama kartu
PhysX accelerator. Pada bulan Desember 2005 ASUS memasuki pasar TV LCD dengan
model TLW32001. Pada bulan Januari 2006 ASUS mengumumkan bahwa mereka akan
bekerja sama dengan Lamborghini untuk mengembangkan seri VX.
Pada 9 Maret 2006, ASUS telah dikonfirmasi sebagai salah
satu produsen pertama model Microsoft Origami, bersama-sama dengan Samsung dan
FounderTech. Pada 8 Agustus 2006 ASUS mengumumkan usaha patungan dengan
Gigabyte Technology. Pada 5 Juni 2007 ASUS mengumumkan peluncuran Eee PC di
COMPUTEX Taipei. Pada 9 September 2007 ASUS menunjukkan dukungan untuk Blu-ray,
mengumumkan peluncuran BD-ROM / DVD writer PC drive, BC-1205PT. ASUS kemudian
merilis beberapa notebook berbasis Blu-ray.
Pada bulan Januari 2008, ASUS mulai restrukturisasi besar
operasinya, membelah diri menjadi tiga perusahaan independen:
·
ASUS (difokuskan pada diterapkan komputer
pihak pertama bermerek dan elektronik).
·
Pegatron (berfokus pada manufaktur OEM
motherboard dan komponen).
·
Unihan Corporation (berfokus pada manufaktur
non-PC seperti kasus dan molding).
Pada tanggal 9 Desember 2008, Open Handset Alliance
mengumumkan bahwa ASUS telah menjadi salah satu dari 14 anggota baru
organisasi. ASUS memberikan kontribusi signifikan terhadap kode Android Open
Source Project, atau mendukung ekosistem melalui produk dan layanan yang akan
mempercepat ketersediaan perangkat berbasis Android.
Pada bulan Desember 2010, ASUS meluncurkan notebook
tertipis di dunia, ASUS U36, dengan standar Intel core i3 atau i5 dengan
ketebalan hanya 19 mm.
Pada Januari 2013, ASUS resmi berakhir produksi yang seri
Eee PC karena penurunan penjualan yang disebabkan oleh konsumen yang semakin
beralih ke tablet dan Ultrabook.
DAFTAR RUJUKAN
ASUSTeK Computer Inc. ASUS, (Online), (www.asus.com),
diakses 13 Desember 2014.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar